Dewa Thoth: Asal Usul, Simbol, dan Kisahnya

Dewa Thoth Mitologi Mesir

idnzero - Burung ternyata memainkan peran yang penting di Mitologi Mesir Kuno, banyak Dewa-Dewi digambarkan dengan kepala hewan terbang ini. Salah satu contohnya ialah Burung Ibis, yang dianggap sebagai simbol dari pengetahuan dan fajar. Burung suci ini seringkali dikaitkan dengan personifikasi dari Dewa Thoth.

Dalam Mitologi Mesir, Thoth dipuja sebagai dewa yang memiliki banyak bakat. Dia dikenal sebagai dewa bulan, dan juga menguasai berbagai bidang seperti bahasa, pembelajaran, penulisan, ilmu pengetahuan, seni, dan sihir. Nama Thoth diambil dari kemiripannya dengan burung ibis.

Dewa Thoth menjabat sebagai penasihat dan utusan dari Ra, dewa matahari. Selain itu, jika disandingkan dengan mitologi Yunani kuno, karakteristik Thoth sangat mirip dengan Dewa Hermes. Oleh karena itu, kedua dewa ini sering dibandingkan dan disamakan satu sama lain.  

Mari kita lihat lebih lanjut mengenai sejarah, simbol, penampilan, dan pemujaan dari Dewa Thoth yang berkepala burung Ibis dari Mitologi Mesir Kuno. Simak sekarang!

{getToc} $title={Table of Contents}

Dewa Thoth

Nama MakhlukThoth | Tut | Tout | Dzekhuti
MitologiMesir Kuno
Jenis KelaminLaki-Laki
PenguasaKebijaksanaan, Penulisan, Pengetahuan, Seni, Bahasa, dan Sihir
SimbolBurung Ibis, Baboon, Timbangan, Ankh, Bulan Sabit, Gulungan Papirus, Stylus, dan Tongkat  
Hewan SuciBurung Ibis dan Baboon
PasanganMaat, Nehwetamy, dan Seshat
Anak-
Orang TuaRa
Saudara-

#1. Asal Usul Dewa Thoth

Dewa Thoth
The Hunt Museum

Pada awalnya lambang Dewa Thoth muncul dalam palet kosmetik selama masa Mesir Pra-dinasti, tetapi baru pada masa Kerajaan Lama informasi tekstual tentang berbagai perannya mulai muncul. Menurut Teks Piramida, Thoth terdaftar sebagai salah satu dari dua sahabat yang menemani dewa matahari Ra melintasi langit, yang pada awalnya memposisikannya sebagai dewa matahari. 

Namun, Thoth kemudian dikenal luas sebagai dewa bulan, dan sangat dihormati di berbagai bidang seperti astronomi, pertanian, dan ritual keagamaan. Ada dua mitos populer tentang kelahiran dari Dewa Kebijaksanaan ini:

Menurut The Contendings of Horus and Seth, Thoth lahir dari persatuan Horus dan Seth, muncul dari dahi Seth setelah air mani Horus masuk ke dalam tubuh Seth. Sebagai keturunan dewa-dewa ini, Thoth mewujudkan karakteristik kekacauan dan stabilitas, sehingga bisa menjadi dewa keseimbangan. 

Dalam kisah lain, Thoth tercipta dari bibir Dewa Ra pada awal penciptaan dan dikenal sebagai dewa tanpa ibu. Dalam kisah lain, Thoth diciptakan sendiri dan berubah menjadi seekor burung Ibis, yang bertelur dan dari situlah semua kehidupan alam semesta muncul.

Selain itu, Thoth juga sering dikaitkan dengan tiga dewi Mesir Kuno. Dia dikatakan sebagai suami dari Ma'at, dewa kebenaran, keseimbangan, dan keseimbangan. Selanjutnya, Thoth juga dikaitkan dengan Nehmetawy, dewi perlindungan. Sebagian besar sumber populer menghubungkannya dengan Seshat, dewi penulisan dan penjaga buku.

#2. Simbol Dewa Thoth

Thoth, sebagai dewa bulan, kebijaksanaan, tulisan, dan akhirat dari Mitologi Mesir, diasosiasikan dengan beberapa simbol yang mencerminkan aspek-aspek dari karakternya. Beberapa simbol yang diasosiasikan dengan Thoth antara lain:

  • Ibis: Thoth sering digambarkan dengan kepala burung Ibis, seekor burung yang diasosiasikan dengan kebijaksanaan dan pengetahuan dalam budaya Mesir kuno.
  • Piringan Bulan: Sebagai dewa bulan, Thoth diasosiasikan dengan bulan, dan sering digambarkan dengan memakai piringan bulan di kepalanya.
  • Mahkota Atef: Thoth terkadang digambarkan mengenakan mahkota Atef, simbol hubungannya dengan Firaun dan kekuasaannya atas alam baka.
  • Palet dan stylus juru tulis: Thoth adalah dewa penulisan dan pengetahuan, dan sering digambarkan memegang palet dan stylus juru tulis.
  • Babun: Dalam beberapa penggambaran, Thoth digambarkan sebagai babun atau manusia berkepala babun, simbol hubungannya dengan bulan dan perannya sebagai perantara antara para dewa dan manusia.
  • Ankh: Ankh adalah simbol kehidupan Mesir kuno, dan Thoth terkadang digambarkan memegang ankh sebagai simbol perannya di akhirat.
  • Pilar Djed: Pilar djed adalah simbol Mesir kuno lainnya yang terkait dengan stabilitas dan akhirat, dan Thoth terkadang digambarkan memegang pilar djed sebagai simbol kekuatannya atas dunia bawah.

Simbol-simbol ini membantu mengidentifikasi Thoth dan mewakili asosiasinya dengan berbagai aspek mitologi dan budaya Mesir.

#3. Penampilan Dewa Thoth

Dewa Thoth digambarkan sebagai seorang pria berkepala Burung Ibis, mengenakan cakram bulan atau mahkota Atef di kepalanya. Terkadang dia juga ditampilkan memegang palet dan stylus juru tulis. Dalam penggambaran lainnya, Thoth digambarkan sebagai seekor Baboon atau seorang pria berkepala babon dengan posisi duduk. Babun tersebut memiliki cakar bertumpu pada lututnya dengan cakram bulan dan bulan sabit di kepalanya.

#4. Peran Dewa Thoth dalam Mitologi Mesir

Mediator dan Penasihat Para Dewa Mesir

Dewa-dewa Mesir kuno dikenal dengan kegiatan pertengkaran dan perselisihan mereka, dan Thoth sering berperan sebagai penengah dan pemecah masalah. Suatu ketika Dewa Ra mengutuk putrinya, Nut, melarangnya untuk melahirkan pada hari apa pun dalam setahun, lalu dia meminta bantuan Thoth. 

Dengan kebijaksanaannya, Thoth bertaruh dengan Dewa Bulan Khonsu untuk mendapatkan sebagian cahayanya, dan memenangkan 1/72 cahaya bulan. Hal ini memberikan tambahan lima hari dalam setahun. Dengan begitu memungkinkan Dewi Nut untuk memiliki lima anaknya (Osiris, Isis, Geb, Nephthys, dan Horus) dan memperpanjang kalender tahunan dari 360 menjadi 365 hari.

Kisah lain, Thoth juga memainkan peran penting dalam membantu Isis untuk membangkitkan suaminya yang terbunuh, Osiris. Dia memberinya kata-kata ajaib untuk melakukan ritual dan melahirkan putra mereka, Horus. Sepanjang perang yang sedang berlangsung antara Horus dan Set, Thoth terus mendukung Horus dengan kebijaksanaan dan sihirnya.

Selain itu, ketika Tefnut, dewi hujan dan kelembaban, terasing dari ayahnya, Ra, dan melarikan diri ke Nubia, Ra mengirim Thoth dan Shu, suami Tefnut dan pembawa pesan para dewa, yang menyamar sebagai babon untuk membujuknya pulang. 

Dengan mediasi, mereka akhirnya berhasil meyakinkan Tefnut untuk kembali, membawa sukacita dan kelegaan di tanah Mesir Kuno. Dikarenakan, hujan dan kelembaban merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan di lingkungan gurun pasir.

Penjaga Dunia Alam Baka

Peran Dewa Thoth

Dewa Thoth juga bertanggung jawab atas alam baka atau akhirat. Dia memiliki rumah besar di Dunia Bawah yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi jiwa-jiwa yang menunggu penghakiman oleh Osiris. Sebagai juru tulis Dunia Bawah, Thoth menyimpan catatan tentang jiwa-jiwa yang telah meninggal dan memainkan peran penting dalam menentukan nasib mereka. 

Dia menentukan individu mana yang layak naik ke surga dan siapa yang akan dikirim ke Duat, Dunia Bawah. Thoth dan Anubis, dewa kematian, menimbang hati orang yang meninggal dengan Bulu Kebenaran untuk menentukan kelayakan mereka. Keputusan mereka berdua kemudian dilaporkan kepada Dewa Osiris, yang membuat keputusan akhir tentang tujuan abadi para jiwa.

#5. Pemujaan Dewa Thoth

Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa Thoth adalah salah satu dewa paling awal yang disembah oleh orang Mesir kuno. Berdasarkan catatan pemujaannya yang berasal dari Periode Pra-Dinasti (6000-3150 SM). Pemujaannya dianut oleh dinasti-dinasti kerajaan berikutnya, seperti yang ditunjukkan dengan munculnya nama Tuthmosis, yang berarti "Lahir dari Thoth", dalam Kronologi Firaun selama Periode Menengah Kedua.

Kuil pemujaan Dewa Thoth terletak di titik paling utara Nekropolis Theban, yang terdapat Bukit Thoth, dan menjadi tempat kuil tertua yang diketahui di Thebes. Penggalian arkeologi di situs ini telah menemukan tiga patung babon dan fragmen yang bertuliskan nama Firaun Mentuhotep II (2055-2004 SM).

Selama penggalian yang sedang berlangsung di kuil pemakaman Amemhotep III (1390-1352 SM), ditemukan dua patung besar Dewa Thoth yang digambarkan sebagai seekor babon. Hal itu, dipercaya bahwa patung tersebut mungkin merupakan bagian dari jalan babon yang mengarah ke kuil, yang mirip dengan jalan sphinx yang membentang dari Luxor ke Karnak. 

Selain itu, Firaun Amemhotep III juga memerintahkan pembuatan dua patung babon seberat 30 ton di wilayah Hermopolis.

Akan tetapi, pengaruh dari Dewa Thoth meluas di luar kelas penguasa, sebagaimana dibuktikan dengan popularitas pusat pemujaannya di Hermopolis, yang menarik banyak peziarah. Ada ribuan mumi burung ibis dan baboon, yang digunakan sebagai persembahan nazar selama festival, telah ditemukan di dekat Hermopolis dan Saqqara. 

Perwujudan dari Thoth, baik dalam bentuk babon maupun burung Ibis, telah ditemukan di makam firaun, pendeta, dan masyarakat umum. Jimat Dewa Thoth dalam bentuk babon sangat populer, dan diyakini dipakai oleh para ahli kitab.

KESIMPULAN

Thoth adalah dewa penulisan, kebijaksanaan, dan sihir dari Mitologi Mesir Kuno. Dia juga dikaitkan dengan keadilan karena perannya sebagai penasihat dari para Dewa. Ia digambarkan sebagai pria berkepala burung Ibis ataupun babun dengan lubang di atas kepala yang sedang dalam posisi duduk. 

PENUTUP

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang makhluk Dewa Thoth dari Mitologi Mesir. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak