Dewa Aten: Asal Usul, Simbol, dan Kisahnya

Dewa Aten Mitologi Mesir

idnzero - Peradaban kuno Mesir terkenal dengan mitologi yang rumit dan berbagai macam dewa dan dewi yang unik dengan atribut yang aneh. Dari banyaknya dewa-dewi Mitologi Mesir, sepertinya Dewa Aten menjadi paling aneh karena bentuknya hanya sebuah piringan matahari yang begitu sederhana. 

Meskipun masa dari kekuasaan Dewa Aten dalam jajaran dewa Mesir hanya sebentar, namun dampaknya masih tetap bertahan dari waktu ke waktu. Aten terkenal karena menjadi satu-satunya dewa tunggal yang disembah pada masa pemerintahan firaun Akhenaten (Pharaoh).

Kenaikan dan penurunan Aten dalam jajaran dewa merupakan kisah yang menarik, yang menggambarkan kemampuan para raja untuk mempengaruhi dan memanipulasi kepercayaan agama di zaman kuno. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai peran Dewa Aten Mitologi Mesir Kuno dan akan mengungkap semua misteri nya, mulai dari sejarah, simbol, sampai dengan pemujaan.

{getToc} $title={Table of Contents}

Dewa Aten

Nama Makhluk Aten | Aton 
Mitologi Mesir Kuno
Jenis Kelamin -
Penguasa Kehidupan
Simbol Matahari, Piringan, dan Cakram
Hewan Suci Elang
Pasangan -
Anak -
Orang Tua -
Saudara -

Dewa Aten Piringan Matahari Mitologi Mesir

#1. Asal Usul

Berdasarkan sejarah penggunaan istilah, kata Aten memiliki arti untuk benda yang memiliki penampilan mirip cakram dan piringan. Pada periode Kerajaan Lama, orang menggunakan kata ini sebagai kata benda untuk menggambarkan apa pun yang berbentuk bundar atau datar. 

Dalam kisah Sinuhe, yang dianggap sebagai karya sastra paling penting di Mesir kuno, istilah Aten juga diikuti dengan kata penentu yaitu dewa. Pada intinya, kisah Sinuhe menceritakan kebangkitan seorang raja yang telah meninggal untuk bertemu dengan dewa cakram matahari. 

Selanjutnya, di periode Kerajaan Baru, Aten muncul sebagai dewa yang digambarkan dengan penampilan fisiknya berkepala elang mirip seperti Dewa Ra. Selain itu, Matahari diyakini sebagai tempat tinggal dewa tertinggi Ra, kerap disebut sebagai "cakram hari". Demikian pula, dengan Bulan yang dikenal sebagai "Aten perak".

Seiring berjalannya waktu, orang Mesir Kuno mulai menggunakan istilah Aten yang dihubungkan dengan dewa matahari. Istilah kata Aten, mengungkapkan bahwa matahari adalah kekuatan cahaya yang memberi kehidupan.

#2. Simbol

Dewa piringan Matahari, Aten, mewakili personifikasi Matahari. Namanya diambil dari kata Mesir Kuno "yati", yang memiliki arti "jauh", yang mengacu pada posisi Matahari yang tinggi di langit. Bangsa Mesir kuno juga mengakui peran penting Dewa Matahari Aten dalam menopang kehidupan dan menyembah piringan Matahari dengan tangan yang banyak. 

#3. Penampilan

Menurut seni dari Kerajaan Mesir Amarna, Aten telah mengambil berbagai bentuk, mulai dari sosok antropomorfisme hingga cakram matahari dengan tangan terbuka dan memegang simbol Ankh ataupun Uraeus. Selama periode Amarna, keluarga kerajaan Akhenaten sering ditampilkan memuja cakram matahari dan menerima sinar nya yang memberikan kehidupan bagi dunia. 

Bentuk dari penggambaran Aten ini telah ada sebelum masa pemerintahan Akhenaten, bentuk tersebut menjadi satu-satunya cara yang dapat diterima untuk menggambarkan dewa yang satu ini. 

Tercatat dalam sejarah Mesir Kuno, menurut Pyramid Text sejak 2500 SM, Aten digambarkan sebagai bola bercahaya dengan tangan panjang yang memberikan cahaya kepada dunia, yang diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman, hewan, maupun manusia. 

#4. Peran dalam Mitologi Mesir

Mesir Kuno mulai menyembah dewa Aten secara ekstensif pada masa pemerintahan Amenhotep III. Dia digambarkan sebagai dewa dengan tubuh pria berkepala elang yang mirip dengan Dewa Ra. Penerusnya, Amenhotep IV mengubah namanya menjadi Akhenaten, dan selama masa pemerintahannya, ia menetapkan dewa Aten sebagai dewa utama Mesir.

Akhenaten menjadikan Atenisme sebagai agama negara dan memperkenalkan Monoteisme dan Henoteisme, yang melibatkan pemujaan terhadap satu dewa, bukan beberapa dewa. Mitologi Mesir ini, sangat erat dengan budayanya dan menampilkan banyak kisah dewa dan dewi. Sebelum masa pemerintahan Akhenaten, masyarakat Mesir kuno sudah menyembah banyak dewa.

Selain itu, Henoteisme juga menjadi istilah yang diciptakan untuk menggambarkan agama-agama Timur seperti Hindu, di mana Brahma adalah satu-satunya dewa tetapi bukan satu-satunya dewa, karena semua dewa lainnya adalah emanasi dari Brahma. Sangat mirip jika dikaitkan dengan Dewa Aten yang menjadi satu-satunya dewa di Mesir Kuno.

#5. Pemujaan

Raja Akhenaten mengklaim bahwa dia dan hanya Aten adalah satu-satunya dewa di bumi. Dia dengan cepat mendirikan beberapa kuil dewa dan menghancurkan pemujaan dari dewa yang lainnya. Akhenaten melangkah maju dan mencoba menyingkirkan berhala lainnya. 

Dia membangun ibu kota bernama Akhenaten, atau Cakrawala Aten, yang hanya menyembah Dewa Aten. Menurut firaun ini, sinar matahari, atau Aten, bertanggung jawab atas kehidupan di bumi. Oleh karena itu, dewa Aten adalah satu-satunya dewa di alam semesta.

Setelah kematian Raja Akhenaten, pemujaan terhadap Aten menjadi menurun. Orang Mesir Kuno menolak keras agama baru ini dan mulai ditinggalkan setelah kematian raja. Kaum bangsawan Mesir dan masyarakat umum membangun kembali kuil-kuil dewa lama dan meninggalkan kota baru tersebut. 

Kemungkinan mereka tidak bisa menerima konsep monoteisme tersebut, untuk menyembah satu dewa. Pada akhirnya, Putra Raja Tutankhamun mengembalikan pemujaan terhadap Dewa Amun dan mencabut larangan terhadap agama-agama lain.

Kesimpulan

Aten adalah dewa cakram matahari yang memiliki peran sebagai pemberi kehidupan. Pada masa kekuasaan Akhenaten (Pharaoh), Aten pernah menjadi dewa tunggal di Mitologi Mesir. Masa kekuasaannya cukup singkat dan menjadi era yang sangat penting dan menarik dalam sejarah Mesir Kuno, di mana ia berdiri sebagai dewa yang paling kuat.

PENUTUP

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang artikel Mitologi Mesir Aten: Asal Usul, Simbol, dan Kisahnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak