14 Daftar Tokoh Arkeolog Terkenal di Dunia dan Indonesia

Arkeolog Terkenal di Dunia dan Indonesia

idnzero Arkeologi menjadi disiplin ilmu yang sangat penting, karena berguna untuk mengeksplorasi keragaman budaya dan masyarakat manusia di dunia kuno. Arkeolog adalah seorang ilmuwan yang melakukan penggalian ataupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan artefak, sisa-sisa bangunan, dan bukti-bukti lain dari kehidupan manusia di masa lalu. 

Mereka merupakan para ahli yang telah membuka jendela dunia masa lalu kita dengan menemukan artefak penting, memecahkan misteri, dan menawarkan penjelasan baru tentang sejarah manusia. Para Arkeolog telah memberikan dampak besar pada bidang Ilmu Arkeologi melalui penelitian dan penemuannya. 

Karya dari mereka telah meningkatkan pemahaman kita tentang asal usul kehidupan dan budaya manusia masa lalu. Di dunia ini, ada banyak arkeolog terkenal yang telah melakukan penemuan ataupun penggalian Arkeologi yang mengagumkan. Berikut ini adalah daftar Arkeolog Terkenal di Dunia dan Indonesia beserta latar belakang dan kontribusi besar baik akademik maupun publik.

{getToc} $title={Table of Contents}

Daftar Arkeolog Terkenal di Dunia

#1. Howard Carter

Arkeolog Howard Carter

Howard Carter merupakan seorang Arkeolog asal Inggris yang terkenal karena menemukan makam Tutankhamun, salah satu temuan paling penting pada abad ke-20. Lahir pada tahun 1874, Carter memiliki minat pada Arkeologi sejak usia muda dan mulai bekerja di lapangan di Mesir pada akhir abad ke-19.

Temuan paling terkenal dari Carter adalah makam Firaun Tutankhamun yang ditemukannya di Lembah Para Raja pada tahun 1922. Makam tersebut berisi harta karun yang sangat banyak, termasuk topeng emas Tutankhamun yang terkenal. Penemuan ini membuat Carter menjadi selebriti dan mendapatkan ketenaran di seluruh dunia. Makam tersebut juga penting karena merupakan salah satu dari sedikit makam yang tidak pernah dirampok oleh para perampok kubur, sehingga isinya sebagian besar masih utuh.

Selain itu, Carter juga adalah sosok kontroversial di dunia Arkeologi. Beberapa kritikus mengkritik metodenya yang dianggap terlalu merusak, sampai menuduhnya mencuri artefak dari makam. Dikarenakan, Carter sendiri sangat privat yang sering enggan berbicara dengan pers atau berbagi temuannya dengan Arkeolog lain. Akan tetapi, penemuannya terhadap makam Tutankhamun tidak diragukan lagi menjadi salah satu temuannya yang paling penting sepanjang masa. Oleh karena itu, memberikan berdampak besar terhadap pemahaman kita tentang Mesir Kuno.

Selain penemuan makam Tutankhamun, Howard Carter membuat banyak kontribusi penting lainnya dalam bidang Ilmu Purbakala. Dia bekerja pada sejumlah penggalian di Mesir, termasuk makam Hatshepsut dan kuil Amenhotep IV. Dia juga seorang seniman yang terampil dan menghasilkan banyak gambar dan cat air yang indah dari artefak yang ditemukannya.

#2. Mary Leakey

Mary Leakey adalah seorang Paleoantropolog dan Arkeolog Inggris yang dikenal karena banyak menemukan fosil Hominid Awal di Afrika Timur. Dia lahir pada tahun 1913 di London, Leakey tumbuh dengan cinta pada Arkeologi dan menghabiskan sebagian besar masa kecilnya menjelajahi pedesaan di sekitar rumahnya. Kemudian, Leaky belajar di Universitas London dan Universitas Cambridge sebelum pindah ke Afrika untuk bekerja di penggaliannya.

Penemuan terkenal Leakey ialah tengkorak Hominid yang disebut Zinjanthropus Boisei, yang ditemukannya di Olduvai Gorge di Tanzania pada tahun 1959. Tengkorak itu merupakan salah satu fosil hominid terlengkap yang pernah ditemukan pada era itu. Oleh karena itu, temuannya dapat membantu mengungkapkan evolusi manusia awal. 

Tak hanya itu, Mary Leakey juga menemukan banyak penemuan penting lainnya selama karirnya, termasuk fosil Homo habilis, spesies manusia awal, dan jejak kaki hominid awal di Laetoli, Tanzania. Ia banyak bekerja di Olduvai Gorge, tempat ia menemukan bukti pembuatan alat batu awal dan kegiatan lainnya. Leaky juga bekerja di penggalian di Kenya, tempat ia menemukan sisa-sisa hominid berusia 1,6 juta tahun yang disebut Homo Erectus.

#3. Heinrich Schliemann

Arkeolog Heinrich Schliemann

Heinrich Schliemann adalah seorang Arkeolog dan pengusaha Jerman yang dikenal karena penggalian kota kuno Troy dan penemuan situs penting lainnya di Yunani dan Turki. Lahir pada tahun 1822 di Mecklenburg, Jerman, Schliemann tumbuh dengan ketertarikan pada sejarah kuno dan mitologi. Ia belajar beberapa bahasa dan bekerja keras untuk menghasilkan kekayaan dalam bisnis, yang ia gunakan untuk membiayai ekspedisinya.

Penemuan paling terkenal Schliemann ialah Kota Kuno Troy, yang ia gali pada tahun 1870-an. Schliemann percaya bahwa kota ini merupakan lokasi dari Perang Troya, seperti yang dijelaskan dalam puisi epik Homerus, Iliad. Dia menggunakan kombinasi catatan sejarah, mitologi, dan intuisinya sendiri untuk menemukan situs, lalu mulai menggali pada tahun 1871. Schliemann menemukan banyak artefak penting, termasuk harta karun emas dan barang berharga lainnya yang disebut "Harta Priam". 

Meskipun metodenya tidak selalu ilmiah, penemuan Kota Troya, menjadi terobosan besar dalam bidang ini serta membantu menetapkan disiplin tersebut sebagai pengembangan ilmiah yang serius. Selain itu, Schliemann memberikan banyak kontribusi penting untuk ilmu Arkeologi. Dia menggali sejumlah situs penting lainnya di Yunani dan Turki, termasuk kota-kota kuno Mycenae dan Tiryns. Ia juga memberikan kontribusi signifikan untuk studi bahasa atau tulisan kuno, menerjemahkan beberapa naskah penting.

#4. Flinders Petrie

Matthew Flinders Petrie merupakan salah satu Bapak Arkeologi Modern dan ahli Mesir asal Inggris yang terkenal karena kontribusinya dalam bidang Arkeologi dan pekerjaannya dalam mengembangkan metode ilmiah untuk penggalian berbagai situ kuno. Dia lahir pada tahun 1853 di Kent, Inggris, Petrie menunjukkan minat awal dalam memulai mempelajari artefak dan struktur kuno sejak usia muda.

Karya awal Petrie berfokus pada penggalian makam dan kuil Mesir Kuno, di mana ia mengembangkan banyak metode ilmiah yang masih digunakan oleh Arkeolog hingga saat ini. Petrie sangat tertarik dengan studi tentang keramik, ataupun analisis teliti atas fragmen keramik kuno membantu menetapkan kronologi sejarah Mesir Kuno. Dia juga dikenal karena catatannya yang cermat, dengan mencakup pengukuran serta gambaran detail dari artefak yang ia temukan.

Penemuan paling penting dari Flinders Petrie adalah Merneptah Stele, sebuah prasasti Mesir Kuno yang sekarang disimpan di Museum Kairo. Prasasti ini menjadi referensi tertua yang diketahui tentang bangsa Israel, dan penemuan ini membantu memperjelas asal usul orang Ibrani. Petrie juga melakukan banyak penemuan penting lainnya selama karirnya, termasuk sisa-sisa kota Mesir Kuno serta makam para Firaun.

Selain sebagai Arkeolog, Petrie juga menjadi guru dan mentor yang berdedikasi bagi banyak ahli Mesir lainnya. Ia mendirikan departemen Egyptology pertama di University College London dan melatih banyak Arkeolog dan sarjana terkemuka pada masanya. Matthew Flinders Petrie berkomitmen untuk menjaga atau melindungi situs-situs masa lalu, sehingga ia bekerja tanpa lelah untuk mencegah penghancuran struktur serta artefak kuno.

#5. Jacques Cousteau

Jacques Cousteau merupakan seorang penjelajah, penemu, dan pembuat film asal Prancis yang terkenal karena karyanya sebagai ahli kelautan dan penjelajah bawah laut. Dia lahir pada tahun 1910 di Saint-André-de-Cubzac, Prancis. Setelah belajar arsitektur laut, Cousteau mulai bekerja untuk Angkatan Laut Prancis pada tahun 1933.

Selama Perang Dunia II, Cousteau bekerja dalam mengembangkan peralatan bawah air untuk Perlawanan Prancis, lalu setelah perang usai, dia mulai fokus pada menjelajahi lautan maupun makhluk yang hidup di dalamnya. Ia diakui sebagai penemu aqualung, sebuah alat yang memungkinkan penyelam untuk bernafas di bawah air tanpa harus terhubung dengan pasokan udara permukaan. Penemuan ini merevolusi penjelajahan bawah laut dan memungkinkan Cousteau atau para peneliti lainnya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam mengeksplorasi kedalaman lautan.

Selain kontribusinya dalam bidang kelautan dan biologi laut, Cousteau juga tertarik pada Arkeologi dan membuat beberapa penemuan penting sepanjang karirnya. Salah satu penemuannya yang paling terkenal ialah reruntuhan kapal Romawi, Grand Congloué, di lepas pantai Marseille, Prancis. Dia juga membantu menemukan dan mengeksplorasi beberapa reruntuhan kapal maupun situs bawah air di seluruh dunia.


Karya Cousteau dalam bidang Arkeologi dan kelautan berdampak besar pada pemahaman kita tentang laut dan sejarah peradaban manusia. Jacques Cousteau menggunakan film ataupun dokumenternya untuk menarik perhatian pada keadaan laut dunia dan perlunya melindunginya dari polusi dan penangkapan ikan berlebihan. Serial dokumenternya berjudul, "The Undersea World of Jacques Cousteau" yang ditayangkan pada tahun 1960-an dan 1970-an, telah ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia, sehingga membantu menginspirasi generasi lingkungan hidup.

#6. Louis Leaky

Arkeolog Louis Leaky

Louis Leakey
merupakan seorang Arkeolog dan Paleoantropolog berkebangsaan Inggris-Kenya yang melakukan penemuan yang sangat berarti dalam studi evolusi manusia. Lahir di Kenya pada tahun 1903, Leakey menghabiskan sebagian besar masa kecilnya menjelajahi hutan belantara Afrika Timur. Maka dari itu, ia menjadi tertarik dengan sejarah masa lalu di daerah tersebut. Dia kemudian meraih gelar dalam bidang Antropologi dan Arkeologi dari Universitas Cambridge pada tahun 1926.

Kontribusi paling signifikan Leakey ialah di bidang Paleoantropologi, di mana ia melakukan penelitian yang ekstensif terhadap evolusi manusia. Louis Leakey melakukan serangkaian penemuan yang sangat berarti di Olduvai Gorge, Tanzania. Disana, dia dan timnya menemukan sisa-sisa hominid awal, termasuk Australopithecus Boisei, Homo Habilis, dan Homo Erectus. Penemuan-penemuan ini membantu mengubah pemahaman kita tentang evolusi manusia atau menantang keyakinan sebelumnya tentang garis waktu serta sejarah spesies kita.

Selain itu, Leakey juga dikenal karena dukungannya terhadap teori Out of Africa, yang mengemukakan bahwa manusia modern berevolusi di Afrika dan kemudian bermigrasi ke bagian lain dunia. Setelah didukung oleh bukti genetik, teori ini menjadi perubahan besar dari keyakinan sebelumnya tentang evolusi manusia.

#7. Kathleen Kenyon

Kathleen Kenyon adalah seorang Arkeolog asal Inggris yang dikenal karena karya pionirnya di bidang Arkeologi serta kontribusinya dalam studi peradaban Timur Dekat Kuno. Lahir di London pada tahun 1906, Kenyon melanjutkan studinya di Universitas Oxford, di mana ia menjadi tertarik pada Arkeologi. Kemudian ia melakukan penggalian di beberapa situs penting di Timur Tengah, antara lain Yerikho dan Tell es-Sultan.

Penemuan paling signifikan Kenyon berasal dari penggalian di Yerikho, di mana ia mengungkap serangkaian dinding kuno dan benteng yang berasal dari periode Neolitikum. Karya Kenyon di Yerikho membantu menantang keyakinan yang sebelumnya dipegang tentang waktu serta asal-usul peradaban kuno di Timur, sehingga dapat membantu menetapkan pentingnya stratigrafi dalam penelitian Arkeologi.

Tak hanya itu, Kenyon juga dikenal karena teknik penggalian yang teliti, dengan menekankan pentingnya mendokumentasikan dan menganalisis setiap lapisan dari situs Arkeologi. Ia juga melatih generasi arkeolog, banyak di antaranya kemudian membuat kontribusi signifikan bagi bidang tersebut.

#8. Gertrude Bell

Gertrude Bell adalah seorang Arkeolog, penjelajah, penulis, dan pejabat politik Inggris yang memberikan kontribusi signifikan bagi bidang Arkeologi dan studi Timur Tengah pada awal abad ke-20. Lahir pada tahun 1868 di Inggris, Bell dibesarkan dalam keluarga kaya dan memiliki pendidikan yang baik. Dia memiliki minat untuk perjalanan dan eksplorasi sejak usia muda, dengan melakukan beberapa perjalanan ke Timur Tengah. Hal itu, yang pada akhirnya membentuk karir maupun minatnya.

Kontribusi terbesar Bell bagi Arkeologi ialah keterlibatannya dalam penggalian situs-situs kuno di Mesopotamia (Irak modern), terutama kota kuno Babilon. Dia bekerja sama dengan arkeolog terkenal seperti Sir Leonard Woolley dan membantu mendokumentasikan penggalian serta melestarikan artefak yang ditemukan di situs-situs tersebut. Pengetahuan Bell tentang bahasa dan budaya lokal sangat berharga dalam pekerjaannya.

Selain pekerjaannya di bidang ini, Bell juga sangat terlibat dalam politik Timur Tengah dan memainkan peran yang signifikan dalam membentuk kebijakan Inggris di wilayah tersebut. Pengetahuan Bell tentang wilayah tersebut dan kemampuannya dalam berbahasa Arab membuatnya menjadi aset yang sangat berharga bagi pemerintah Inggris pada awal abad ke-20.

Bell juga seorang penulis produktif dan menerbitkan beberapa buku tentang perjalanannya dan pengalamannya di Timur Tengah. Buku-bukunya, seperti "The Desert and the Sown", menjadi karya sastra perjalanan klasik dan memberikan gambaran yang menarik tentang kehidupan di wilayah tersebut pada awal abad ke-20. Tulisan Bell dipuji karena wawasannya maupun empatinya terhadap masyarakat lokal serta kontribusinya bagi pemahaman kita tentang sejarah atau budaya Timur Tengah.

#9. Sir Leonard Woolley

Sir Leonard Woolley adalah salah satu Arkeolog terkenal yang berasal dari Inggris, lahir pada tahun 1880. Dia terkenal atas karyanya di Mesopotamia, di mana Woolley melakukan penemuan penting tentang peradaban Sumeria. Woolley memiliki minat dalam arkeologi sejak muda dan mengejar minatnya dengan belajar klasik dan Arkeologi di Universitas Oxford.

Penemuan terbesar Woolley datang pada tahun 1920-an ketika ia melakukan penggalian di Kota Kuno Ur, yang terletak di Negara Irak. Ia menemukan serangkaian makam kerajaan yang berisi beberapa harta terkaya yang pernah ditemukan di daerah tersebut. Di antara artefak yang ditemukan adalah perhiasan emas, ukiran rumit, bahkan sebuah kecapi yang terbuat dari emas dan lapis lazuli. Penemuan Woolley tentang Makam Kerajaan Ur memberikan wawasan baru tentang peradaban Sumeria dan praktik pemakamannya.

Selain penemuan di Ur, Woolley juga melakukan penggalian di situs lain di Mesopotamia, termasuk Tell al-Muqayyar dan Tell Atchana. Karyanya membantu memperdalam pemahaman kita tentang peradaban kuno di daerah tersebut, kontribusinya terhadap sejarah manusia.

#10. C.B.M. McBurney

C.B.M. (Charles Brian Montague) McBurney merupakan seorang Arkeolog dan ahli geologi Inggris yang lahir pada tahun 1914 di Inggris. McBurney memiliki minat yang besar pada arkeologi sejak usia muda dan kemudian mendapatkan gelar di bidang Geologi ataupun Antropologi dari Universitas Cambridge. Setelah menyelesaikan studinya, ia bertugas sebagai fotografer udara selama Perang Dunia II, kemudian bergabung dengan Geological Survey of Great Britain.

Kontribusi besar dari McBurney di bidang Arkeologi ialah penanggalan situs prasejarah. Ia mengembangkan teknik yang dikenal sebagai paleomagnetisme, yang menggunakan perubahan medan magnet Bumi untuk menentukan usia situs kuno. Selain itu, McBurney juga menggunakan penanggalan radiokarbon untuk menentukan usia berbagai situs. Beberapa karyanya memungkinkan arkeolog dalam menentukan usia situs prasejarah secara akurat, sehingga membantu meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah manusia.

McBurney bekerja pada berbagai penggaliannya sepanjang karirnya, termasuk di Inggris, Prancis, dan Timur Tengah. Penggalian paling terkenal yang dilakukannya adalah di situs gua Creswell Crags di Inggris serta desa prasejarah Ain Ghazal di Yordania. Di Creswell Crags, ia menemukan fragmen tengkorak yang berasal dari zaman Es terakhir, yang merupakan sisa-sisa manusia tertua yang pernah ditemukan di Inggris. Sedangkan di Ain Ghazal, McBurney menggali sebuah permukiman yang berasal dari periode Neolitik, yang merupakan salah satu situs terbesar dan paling terawat dari jenisnya.

#11. Arthur Evans

Arthur Evans adalah seorang arkeolog berkebangsaan Inggris yang lahir pada tahun 1851 di Nash Mills, Inggris. Sejak kecil, ia telah tertarik pada peradaban kuno Yunani dan Kreta. Evans terkenal atas penggalian di situs kuno Knossos di pulau Kreta, di mana ia menemukan sisa-sisa peradaban Minoa.

Penggalian Evans di Knossos dimulai pada tahun 1900 dan berlanjut hingga 1931. Selama waktu itu, ia menemukan kompleks bangunan luas, termasuk sebuah istana, yang diyakininya sebagai pusat peradaban Minoa. Istana tersebut memiliki fresko, keramik, dan artefak lainnya yang memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari maupun budaya Minoa. Evans adalah orang pertama yang menggunakan istilah "Minoa" untuk menggambarkan peradaban kuno ini.

Selain itu, Evans juga melakukan penggalian di situs lain di Yunani dan Kreta. Ia adalah pendukung gagasan bahwa Minoa merupakan peradaban yang damai, ia juga percaya bahwa budaya mereka memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan peradaban Yunani. Akan tetapi, teorinya tidak luput dari kontroversi, serta gagasannya ditantang oleh para sarjana lain.

Daftar Arkeolog Terkenal di Indonesia

Selama bertahun-tahun, Negara Indonesia telah melahirkan banyak Arkeolog ternama yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang masa lalu dan sejarah negeri ini. Peran para Arkeolog di Indonesia sangatlah penting dalam mengembangkan serta memperdalam pemahaman akan sejarah dan budaya Indonesia. 

Dari kontribusi mereka, banyak temuan dan penemuannya yang terungkap, dapat memberikan gambaran baru mengenai asal usul bangsa Indonesia ataupun peradabannya. Berikut ini merupakan daftar Arkeolog terkenal dari Indonesia:

#1. Prof. Dr. Harry Widianto

Arkeolog Harry Widianto

Prof. Dr. Harry Widianto merupakan Arkeolog yang mengkhususkan diri dalam prasejarah Indonesia dan era Majapahit. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta dan aktif memberikan kuliah umum serta seminar di berbagai universitas di Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Arkeologi Indonesia. Kontribusinya yang paling terkenal adalah menemukan situs Trowulan, ibu kota Kerajaan Majapahit.

#2. Prof. Dr. Truman Simanjuntak

Arkeolog Truman Simanjuntak

Prof. Dr. Truman Simanjuntak merupakan arkeolog yang telah melakukan penelitian menyeluruh pada era prasejarah di Indonesia dan menemukan fosil manusia pertama yang diketahui di negara ini. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan juga sebagai Ketua Yayasan Arkeologi Indonesia. Kontribusinya yang paling terkenal adalah menemukan manusia Flores (Homo floresiensis) di Liang Bua, Flores.

#3. Dr. Gert-Jan Bartstra

Dr. Gert-Jan Bartstra adalah seorang Arkeolog terkenal di Indonesia yang terkenal karena penelitiannya pada budaya megalitik di Indonesia. Ia telah melakukan penggalian Arkeologi di berbagai situs megalitik di Indonesia, termasuk di Nias dan Sumba. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah menemukan situs megalitik Gunung Padang di Jawa Barat, yang diyakini sebagai kompleks prasejarah yang lebih tua dari Borobudur.

#4. Dr. Iwan Sumantri

Dr. Iwan Sumantri, seorang arkeolog ternama Indonesia, telah melaksanakan berbagai riset dan penggalian di banyak tempat di Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Beliau juga sempat menjabat sebagai Kepala Balai Arkeologi Bandung dan menjadi salah satu pendiri Indonesian Archaeological Society. 

Prestasinya telah dipublikasikan dalam jurnal dan buku arkeologi, yang menjadi rujukan penting bagi para akademisi dan peneliti di bidang arkeologi Indonesia. Oleh karena itu, Dr. Iwan Sumantri diakui sebagai salah satu tokoh Arkeologi Indonesia yang paling mempengaruhi, dengan karier yang brilian dan berhasil mempertahankan tingkat kualitas penelitian yang tidak terduga.

Kesimpulan

Studi Arkeologi memainkan peran penting dalam mengungkap beberapa misteri terdalam tentang umat manusia. Para Arkeolog telah memberikan dampak besar pada bidang antropologi yang kita kenal sekarang. Karya mereka menantang asumsi kita tentang arti menjadi manusia dan memperdalam pemahaman kita tentang hubungan kompleks antara budaya, masyarakat, ataupun pengalaman individu.

PENUTUP

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang 15 Daftar Tokoh Arkeolog Terkenal di Dunia dan Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak